1. Identifikasi Kebutuhan: Langkah pertama yang harus diambil adalah dengan mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang harus dibutuhkan, seperti; usulan proyek, order, stock harian, mingguan dan seterusnya.
2. Rincian Aktifitas: Jika sudah mengidentifikasi kebutuhan, langkah selanjutnya adalah adalah merinci semua aktifitas yang dibutuhkan, dari aktifitas yang harus dilakukan pertama sampai akhir disusun/dirinci dengan baik.
3. Penjadwalan: Setelah merinci aktifitas apa saja yang dibutuhkan, aktifitas tersebut dijadwalkan berdasarkan waktu yang ingin ditentukan.
4. Penyusunan Draft Anggaran: Sebelum final anggaran harus dibuat konsepnya terlebih dahulu, lalu diperhitungkan kembali sehingga anggaran tersebut tepat sasaran.
5. Penyusunan Anggaran Final: Yang terakhir jika anggaran tersebut telah dibuat konsep/draftnya, anggaran tersebut dijadikan anggaran yang tetap/final, yang berarti sudah bulat keputusan akhirnya.
Sabtu, 02 Mei 2020
Analisis Kelayakan Investasi
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
Kelompok 5:
(4KA15)
1. Brilliant Akbar
N. (11116483)
2. Dhio Reza
Prasetyo (11116942)
3. Fauzan Azhary R. (12116714)
4. Ajeng Mardhiyanti
S. (10116440)
5. Nabila Wafiqlia (15116222)
6. Verdian Asi Marco (17116515)
Mata Kuliah : Pengantar
Bisnis Teknologi Informasi
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen : Dewi Anggraini
Puspa Hapsari
Depok
1.
Contoh
kasus perhitungan Payback Period
Manajemen PT. AAYY sedang mempertimbangkan
pembelian mesin produksi komponen elektronika. Dengan membeli Mesin produksi
yang berharga Rp. 250 juta ini, keuntungan atau pendapatan bersih didapat dari
penambahan mesin tersebut adalah sebesar Rp. 70 juta pertahun. Berapakah Payback Period untuk Mesin Produksi ini?
Penyelesaian
Diketahui :
Nilai Investasi = Rp. 250.000.000,-
Kas Masuk Bersih = Rp. 70.000.000,-
Payback Period = ?
Kas Masuk Bersih = Rp. 70.000.000,-
Payback Period = ?
Payback Period = Nilai Investasi / Kas Masuk
Bersih
Payback Period = Rp. 250.000.000,-/ Rp. 70.000.000,-
Payback Period = 3,57
Payback Period = Rp. 250.000.000,-/ Rp. 70.000.000,-
Payback Period = 3,57
Jadi Periode pengembalian modal atau payback
period untuk mesin produksi tersebut adalah selama 3,57 tahun.
2.
Contoh
Kasus Perhitungan NPV (Net Present Value)
Manjemen Perusahaan AAZZ ingin membeli mesin
produksi untuk meningkatkan jumlah produksi produknya. Harga Mesin produksi
yang baru tersebut adalah sebesar Rp. 150 juta dengan suku bunga pinjaman
sebesar 12% per tahun. Arus Kas yang masuk diestimasikan sekitar Rp. 50 juta
per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pembelian mesin produksi ini
dapat dilanjutkan?
Penyelesaiannya :
Diketahui :
Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)
Jawaban :
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0
NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24
NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24
Jadi nilai NPV-nya adalah sebesar Rp. 30,24 juta.
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-npv-rumus-npv-net-present-value
3.
Contoh
Kasus Perhitungan Internal Rate of Return
Perusahaan ABC mempertimbangkan usulan proyek
investasi Rp 150.000.000. Umur proyek tersebut diperkirakan 5 tahun tanpa nilai
sisa.
Arus kas yang dihasilkan:
·
Tahun 1 : Rp
60.000.000
·
Tahun 2 : Rp
50.000.000
·
Tahun 3 : Rp
40.000.000
·
Tahun 4 : Rp 35.000.000
·
Tahun 5 : Rp
28.000.000
Bila diasumsikan RRR = 10%
Jawab:
Dicoba dengan faktor
diskonto 16%:
·
Tahun 1 arus kas : Rp
60.000.000 x 0,8621 = Rp 51.726.000
·
Tahun 2 arus kas : Rp
50.000.000 x 0,7432 = Rp 37.160.000
·
Tahun 3 arus kas : Rp
40.000.000 x 0,6417 = Rp 25.668.000
·
Tahun 4 arus kas : Rp
35.000.000 x 0,5523 = Rp 19.330.500
·
Tahun 5 arus kas : Rp
28.000.000 x 0,419 = Rp 17.973.200
Total PV = Rp 100.131.700
Investasi Awal = Rp 150.000.000
NPV = Rp – 49.868.300
Dicoba dengan faktor
diskonto 10%:
·
Tahun 1 arus kas : Rp
60.000.000 x 0,9090 = Rp 54.540.000
·
Tahun 2 arus kas : Rp
50.000.000 x 0,8264 = Rp 41.320.000
·
Tahun 3 arus kas : Rp
40.000.000 x 0,7513 = Rp 30.052.000
·
Tahun 4 arus kas : Rp
35.000.000 x 0,6830 = Rp 23.905.500
·
Tahun 5 arus kas : Rp
28.000.000 x 0,6209 = Rp 17.385.200
Total PV = Rp 167.202.200
Investasi Awal = Rp 150.000.000
NPV = Rp 17.202.200
Perhitungan
interpolasi:
Selisih Bunga
|
Selisih PV
|
Selisih PV dengan
Investasi Awal
|
10%
|
Rp167.202.200
|
Rp167.202.200
|
16%
|
Rp100.131.700
|
Rp150.000.000
|
6%
|
Rp67.070.500
|
Rp17.202.200
|
IRR = 10% + (Rp.17.202.200/Rp. 67.070.500) x 6
%
IRR = 11,5388%
Kesimpulannya, proyek investasi tersebut bisa
diterima. Karena IRR > 10%.
Kamis, 30 April 2020
Kliring Perbankan
Kliring adalah masalah yang kerap mengganggu saat dua nasabah bank berbeda melakukan transfer. Biasanya akan terdapat jeda uang masuk yang cukup lama. Masalah ini biasanya terjadi saat transaksi jual-beli online. Umumnya penjual yang mendapatkan konfirmasi transfer dari pembeli menggunakan rekening bank yang berbeda akan melakukan pengecekan baik menggunakan Internet Banking atau melalui ATM, pada saat melakukan pengecekan tersebut dalam beberapa kasus dana yang telah ditransfer tidak langsung masuk ke rekening yang dituju pada saat itu juga. Masalah serupa juga dialami para karyawan perusahaan ketika gajian. Karyawan yang menggunakan bank yang berbeda dengan bank payroll perusahaan akan mengalami keterlambatan gaji.
Dalam dunia perbankan, kliring adalah penukaran data keuangan elektronik atau warkat baik atas nama nasabah maupun bank yang hasil perhitungannya diselesaikan di waktu tertentu. Kliring dapat juga dipahami sebagai kesepakatan antar lembaga keuangan mengenai utang piutang dalam sebuah transaksi keuangan. Tujuan dari kliring sendiri adalah untuk memudahkan penyelesaian transaksi dan menjamin keamanannya serta memperlancar dalam transaksi dalam bentuk pembayaran giral. Sedangkan uang giral adalah simpanan dari pihak ketiga yang cara penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan cek, pemindah bukuan dan surat perintah perintah pembayaran lainnya.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi oleh suatu bank umum agar dapat menjadi peserta kliring yaitu :
• Suatu kantor bank umum diwajibkan ikut serta dalam kliring serta mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
• Mempunyai izin yang sah.
• Keadaan administrasi dan keuanngan memungkinkan bank itu untuk memenuhi kewajiban dalam kliring.
• Simpanan masyarakat dalam bentuk giro dan kelonggaran tarik kredit yang diberikan oleh kantor tersebut telah mencapai sekurang-kurangnya 20% dari syarat modal disetor setiap minimum bagi pendirian bank baru diwilayahnya.
• Menyetor jaminan kliring sebesar 50% rata-rata kewajiban 20 hari terakhir dikurangi 40% rata-rata tagihan harian 20 hari terakhir. Kewajiban ini hanya berlaku bagi kantor bank yang baru menjadi peserta kliring atau yang baru direhabilitasi. Jaminan kliring ini hanya berlaku 6 bulan terhitung sejak tanggal penyetoran. Kewajiban menyetor jaminan kliring ini tidak berlaku bagi peserta tidak langsung atau peserta pindah wilayah kliring.
• Bank peserta menunjukkan minimal orang wakil tetap pada lembaga kliring.
Kliring sendiri ada bermacam-macam jenisnya dan umumnya terbagi menjadi 3 yakni :
1. Kliring Umum
Kliring umum merupakan sarana perhitungan warkat-warkat antara bank yang pelaksanaannya diatur oleh BI.
2. Kliring Lokal
Kliring local adalah sarana perhitungan warkat antar bank yang berada dalam suatu wilayah kliring yang telah ditentukan.
3. Kliring Antar Cabang
Kliring antar cabang adalah sarana perhitungan warkat antar kantor cabang suatu bank peserta yang biasanya berada dalam satu wilayah kota.
Rabu, 29 April 2020
Aspek Keuangan
1. Sebutkan dan jelaskan macam anggaran/budget berdasarkan periode penyusunannya!
Budget Strategis, ialah anggaran yang berlaku untuk jangka panjang yaitu melebihi satu periode akuntansi (melebihi 1 tahun).
- Budget Tahunan
- Budget Kebutuhan
Budget Taktis, ialah anggaran yang berlaku untuk jangka pendek yaitu satu periode atau kurang.
- Budget Harian
- Budget Mingguan
- Budget Bulanan
2. Sebutkan faktor intern dan ekstern yang mempengaruhi penyusunan anggaran/budget!
Faktor Internal :
- Berdasarkan hasil penjualan tahun-tahun sebelumnya
- Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya
- Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
- Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
- Modal kerja perusahaan
- Fasilitas-fasilitas perusahaan
- Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi
Faktor Eksternal :
- Keadaan persaingan
- Tingkat pertumbuhan penduduk
- Tingkat penghasilan masyarakat
- Tingkat pendidikan masyarakat
- Tingkat penyebaran masyarakat
- Agama, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat
- Berbagai kebijakan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan
- Keadaan ekonomi nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya
3. Sebutkan dan jelaskan komponen biaya dalam pelaksanaan proyek!
- Biaya Personil, ialah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja tang bekerja dengan kita.
- Biaya Nonpersonil, ialah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek.
4. Sebutkan faktor penentu dan kualitas estimasi biaya!
Faktor Penentu :
- Perkiraan biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas hal-hal yang akan terjadi selanjutnya.
- Analisis biaya yang berarti pengkajian dan pembahasan biaya yang pernah ada yang digunakan sebagai informasi penting.
Kualitas Estimasi Biaya :
- Tersedianya data dan informasi
- Teknik dan metode yang digunakan
- Kecakapan dan pengalaman estimator
- Tujuan pemakaian perkiraan biaya
Jumat, 10 April 2020
Aspek SDM
MANAJEMEN
PT. BLACK STONE
Kelompok
5
(4KA15)
1. Ajeng
Mardhiyanti S. (10116440)
2. Brilliant Akbar N. (11116483)
3. Dhio Reza Prasetyo (11116942)
4. Fauzan Azhary R. (12116714)
5. Nabila Wafiqlia (15116222)
6. Verdian Asi Marco (17116515)
Mata
Kuliah : Pengantar Bisnis Teknologi Informasi
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen
: Dewi Anggraini Puspa Hapsari
Depok
2020
1.
QUALITY
CONTROL / QUALITY ASSURANCE DAN MANAJEMEN WAREHOUSE
A.
Quality
Control
Suatu perusahaan dapat
menentukan standar kualitas, proses dan prosedur internal masing-masing
dan mengembangkannya dari waktu ke waktu, kemudian pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholder) tersebut diminta untuk mengikutinya. Proses untuk memastikan semua pihak yang berkepentingan
tersebut mengikuti dan mematuhi standar dan prosedur yang ditentukan inilah
disebut dengan proses pengendalian kualitas atau Quality Control. Pada
dasarnya, Quality Control ini berkaitan dengan kegiatan operasional dan teknik yang
digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas. Tujuan utama Pengendalian Kualitas
atau Quality Control adalah memastikan bahwa produk yang akan dikirimkan ke
pelanggan adalah bebas dari cacat dan dapat diterima sesuai dengan persyaratan kualitas
yang ditentukan. Jika ditemukan produk yang cacat maka diperlukan tindakan perbaikan
yang sesuai.
Quality
Assurance
Quality Assurance (QA) atau jika diterjemahkan langsung
ke dalam bahasa Indonesia adalah “Penjaminan Kualitas”. Istilah “Assurance”
atau “Jaminan” menyatakan suatu kepastian ataupun kepercayaan terhadap produk
yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Quality Assurance (QA) menjamin kualitas
produk yang dihasilkan dan memastikan proses pembuatan produk tersebut sesuai
dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan. Quality Assurance adalah
proses yang pro-aktif yaitu melakukan penekanan terhadap perencanaan,
dokumentasi dan penentuan panduan
kualitas pada awal proyek dimulai untuk memahami persyaratan dan standar
kualitas yang diharapkan. Setelah semua persyaratan dan standar kualitas yang
diinginkan tersebut di-identifikasikan, maka diperlukan pengembangan
perencanaan untuk memenuhi persyaratan dan standar kualitas yang diinginkan.
Nama :
Fauzan Azhary
Posisi : Manajer QA/QC
Latar Belakang Pendidikan : S1 Sistem Informasi, S2 Teknik Industri
Tugas
:
§ Pengendalian kualitas produk.
§ Menguji produk sesuai standar spesifikasi pabrik atau
perusahaan.
§ Memeriksa, meneliti, menganalisi kualitas produk sehingga
produk yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan dan layak diedarkan di
pasaran.
§ Memastikan produk atau jasa memenuhi standar yang
ditetapkan termasuk keandalan, kegunaan, kinerja dan standar kualitas umum yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Tanggung jawab :
§ Memantau
perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.
§ Bertanggung
jawab untuk memantau, menganalisis, meneliti, menguji suatu produk.
§ Memverifikasi
kualitas produk.
§ Quality
Control bertanggung jawab memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi
produk.
§ Memastikan
kualitas barang produksi sesuai standar.
§ Memiliki
tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu produk atau jasa.
§ Menafsirkan
dan menerapkan standar jaminan kualitas.
§ Mengevaluasi
kecukupan standar jaminan kualitas.
§ Merancang
sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan melaporkan data berkualitas.
Lerby
Nendra menjabat sebagai Staff Manajemen QA/QC tetapi keahlian Lerby kurang
dalam menganalisis suatu produk maka perusahaan melakukan pelatihan pada Lerby.
B.
Management
Warehouse
Warehouse Management
System atau sistem manajemen pergudangan didukung teknologi informasi untuk
membantu pengawasan pergerakan barang masuk pergerakan dalam warehouse dan
barang keluar.
Nama : Ardan
Haryana
Posisi : Manajer
Warehouse
Latar Belakang Pendidikan : S2 Manajemen Akuntansi
Tugas :
§ Melengkapi
pengiriman dan penyimpanan barang melalui pengolahan dan perintah pemuatan.
§ Mengontrol
dan bertanggung jawab atas penyimpanan barang dari kehilangan, pencurian,
kebakaran dan keusangan.
§ Bertanggung
jawab atas pelaksanaan bongkar muat barang di gudang dan ikut menandatangani
surat penerimaan barang dan surat jalan.
§ Bertanggung jawab
atas kebersihan dan kerapian di dalam area gudang barang.
§ Bertanggung jawab
atas ketepatan laporan gudang.
Tanggung
Jawab :
§ Mempersiapkan
pesanan dan memproses permintaan dan pesanan pasokan.
§ Melengkapi
data yang dibutuhkan pengiriman.
§ Melengkapi
persyaratan pemeliharaan preventif seperti mengatur untuk perbaikan sarana
pengangkatan dari dan ke gudang.
§ Mempertahankan
kualitas layanan dengan mengikuti standar organisasi.
Weldi
Surahman menjabat sebagai Staff Manajemen Warehouse tetapi keahlian Weldi
kurang dalam melakukan pemrosesan produk maka perusahaan melakukan pelatihan
pada Weldi.
2.
MANAJEMEN
LAB DAN PRODUKSI
A. Management
Laboratorium
Usaha untuk mengelola laboratorium. Suatu laboratorium
dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang
canggih, dengan staf profesional yang terampil belum tentu dapat berfungsi
dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya manajemen laboratorium yang baik.
Oleh karena itu manajemen laboratorium adalah suatu bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan laboratorium sehari-hari.
Nama : Ghozi Izzaturrahman
Posisi : Manajer
Laboratorium
Latar Belakang Pendidikan : S2 FMIPA UI
Tugas dan Tanggung Jawab :
§ Merencanakan
pengadaan alat dan bahan laboratorium.
§ Menyusun
jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.
§ Menyusun
program tugas-tugas laboratorium.
§ Mengatur
penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium.
§ Memelihara
dan perbaikan alat-alat laboratorium.
§ Menginventariskan
dan mengadministrasikan alat-alat laboratorium.
§ Menyusun
laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.
Efdri Suhendra menjabat sebagai Staff
Manajemen Laboratorium tetapi
keahlian Efdri
kurang dalam membuat perencanaan dan
evaluasi
maka perusahaan melakukan pelatihan pada Efdri.
B. Management
Production
Manajemen produksi merupakan salah satu
bagian di bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu di buat
keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan
agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan.
Nama : Abdul
Hafizh
Posisi : Manajer
Produksi
Latar
Belakang Pendidikan : S2 Management
Produksi Media
Tugas :
§ Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.
§ Menilai proyek dan sumber daya persyaratan.
§ Memperkirakan negosiasi dan menyetuji anggaran dan rentang
waktu dengan klien dan manajer.
§ Menentukan standar control kualitas.
§ Menegosiasi ulang rentang waktu atau jadwal yang diperlukan.
§ Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian.
§ Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan
produksi.
§ Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staff
penjualan.
§ Mengawasi pekerjaan staff junior.
Tanggung Jawab :
§ Mengawasi proses produksi dan menyusun jadwal produksi.
§ Memastikan anggaran biaya produksi efektif.
§ Memutuskan sumber apa yang diperlukan.
§ Menyusun skala waktu untuk pekerjaan.
§ Memperkirakan biaya dan menetapkan standar kualitas.
§ Memantau proses produksi dan menyesuaikan jadwal yang
diperlukan.
§ Bertanggung jawab untuk pemilihan dan pemeliharaan peralatan.
§ Memantau standar produk dan melaksanakan program control
kualitas.
§ Bertanggung jawab sebagai penghubung antar departemen yang
berbeda, misalnya pemasok dan manajer.
§ Bekerja dengan manajer untuk melaksanakan kebijakan dan
tujuan perusahaan.
§ Memastikan bahwa pedoman kesehatan dan keselamatan diikuti.
§ Mengawasi dan memotivasi tim pekerja.
§ Meninjau kinerja pekerja.
§ Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan.
Zainuddin Bakari menjabat
sebagai Staff Manajemen Produksi
tetapi
keahlian Zainuddin
kurang dalam menentukan standar
kontrol produksi maka perusahaan melakukan pelatihan pada Zainuddin.
3.
MANAJEMEN
MARKETING DAN FINANSIAL
B. Manajemen
Marketing/Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah merupakan alat analisis,
perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan
target pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu
memperoleh laba.
Nama : Kaito
Kid
Posisi : Manajer
Marketing
Latar Belakang Pendidikan : S2 Komunikasi
Tugas :
§ Mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar.
§ Mengantisipasi
agar tidak terjadi penurunan order.
§ Menetapkan
rencana pemasaran.
§ Menganalisis
kebutuhan pemasaran.
Tanggung
Jawab :
§ Bertanggung
jawab tentang perencanaan pemasaran.
§ Menjalin
hubungan yang baik dengan para konsumen.
§ Mengefisienkan
dan mengefektifkan kerja di manajemen marketing.
C. Manajemen
Finansial
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan
dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Nama :
Shinichi Kudo
Posisi :
Manajer Finansial
Latar Belakang Pendidikan : S2 Akuntansi
Tugas :
§ Melakukan
pengawasan atas biaya.
§ Menetapkan
kebijaksanaan harga.
§ Meramalkan
laba yang akan dating.
§ Mengukur
atau menjejaki biaya modal kerja.
Tanggung Jawab :
§ Mengkoordinasikan
dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran kewajiban pajak
perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan
pemerintah yang berlaku.
§ Merencanakan
dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta mengontrol
penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif
dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
§ Mengelola
fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan
laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
Monkey
D. Luffy adalah seorang staff khusus manajer marketing, tetapi Luffy memiliki
kekurangan pengalaman untuk menjadi staff khusus di Departemen nya tersebut,
maka perusahaan melakukan jam terbang tambahan pada Luffy.
Vinsmoke
Sanji adalah seorang staff khusus manajer financial, tetapi Sanji memiliki
kekurangan kemampuan dalam rekap data keuangan perusahaan, maka dari itu
perusahaan memberikan pelatihan khusus diluar waktu kerja untuk membantu Sanji
agar dapat menambah kemampuannya dalam rekap data keuangan.
4.
MANAJEMEN
DEVELOPMENT DAN IMPORT – EXPORT
A. Manajemen
Development
Management development merupakan suatu program dalam
sebuah organisasi untuk mendorong manajer dan calon manajer agar mengembangkan
keterampilannya, pengetahuan, sehingga akan meningkatkan tanggung jawab mereka
dalam sebuah organisasi. Manajer Development membantu bisnis untuk tetap
terdepan datam lingkungan bisnis yang seta] berubah dalam hal tren dan praktik.
Manajer Pelatihan dan Pengembangan bertanggung jawab atas pengiriman inisiatif
pelatihan di seturuh bisnis yang menggerakkan strategi
Nama :
Davian Purwanto
Posisi :
Manajer Development
Latar Belakang Pendidikan : S2 Manajemen Bisnis SDM
Tugas :
§ Menciptakan
model kompetensi dalam organisasi yang ditugaskan yang berfokus pada peran
pentinguntuk keberhasilan bisnis.
§ Merancang,
mengelola dan mengawasi program pengembangan yang menghasilkan efektivitas
karyawan dan peningkatan kinerja.
§ Berinteraksi
dengan dan memberikan nasihat ahli dan pembinaan kepada manajemen senior
mengenai pelatihan dan strategi pengembangan.
Tanggung
Jawab :
§ Mengelola
pengembangan karyawan berpotensi tinggi dengan membuat rencana pengembangan
yang mencakup fokus pada pengembangan kemampuan yang difokuskan pada peran
target.
§ Melakukan
berbagai intervensi pembelajaran termasuk petatihan eksekutif dan
merekomendasikan dampak pada strategi pembelajaran di tempat kerja.
§ Bertanggung
jawab pada proses peninjauan bakat dalam perusahaan yang ditugaskan untuk
menilai dan mengkalibrasi talenta dengan tepat.
Ernando Gholiz menjabat
sebagai Staff Manajemen Pengembangan tetapi
keahlian Ernando kurang
dalam koordinasi antara manajemen dan
kayawannya maka perusahaan melakukan pelatihan pada Ernando.
B. Manajemen
Import-Export (Internasional)
Manajemen
Ekspor Impor itu adalah bagaimana sang manajer dalam mengatur atau mempersiapkan
barang yang akan dijual keluar negeri, contohnya mulai dari Harga, Kualitas
Barang, dan dalam Persiapan Pengiriman Barang adalah 3 faktor yang menentukan
lancer tidaknya suatu bisnis.(Kualita,Harga,Pengirim Barang).
Nama : Vania Jawanto
Posisi : Manajer Import-Export
Latar Bidang Pendidikan : S1 Manajemen Bisnis Internasional
Tugas :
§ Mengatur
perpajakan dan bea cukai. monitoring yang baik serta sensitivitas masalah untuk
memastikan kegiatan ekspor-impor berjalan sesuai rencana.
§ Mengawasi
proses distribusi barang.
§ Mengelola
personil dan sumber daya yang dimiliki.
Tanggung
Jawab :
§ Wajib
memahami aturan hukum dari tiap negara yang bersangkutan
§ Seorang
export-import manager juga harus berani mengambil keputusan apabila terjadi
masalah pada pen distribusian barang
§ Melakukan
koordinasi yang sangat baik antara kedua pihak yang melalukan ekspor-impor.
Yandi Surahman menjabat sebagai Staff
Manajemen Impor-Expor tetapi
keahlian Yandi kurangnya komunikasi antara karyawan dan manajemen dalam
proses distribusi maka perusahaan melakukan pelatihan pada Yandi.
5.
MANAJEMEN
ACC DAN HRD
A. Manajemen
Accounting
Nama :
Ravelivando Sucipto
Posisi :
Manajemen Accounting
Latar Belakang Pendidikan : S2 Ekonomi
Tugas :
§ Mencatat
transaksi keuangan perusahaan dan menyusun laporan keuangan secara berkala dari
pencatatan yang sudah di arsipkan sebelumnya.
§ Pemeriksaan
secara bebas atas data akuntansi yang dilakukan.
§ Mencatat
data akuntansi dan diolah sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai alat
bantu manajemen untuk pengambilan keputusan.
Tanggung
Jawab :
§ Bertanggung
jawab menyusun dan berpartisipasi dalam mengembangkan sistem perencanaan.
§ Bertanggung
jawab dalam mempertimbangkan implikasi-implikasi historical dan
kejadian-kejadian yang diharapkan.
§ Bertanggung
jawab dalam menjamin integritas informasi finansial.
Louis adalah seorang staff accounting
officer, namun ia kurang dalam memahami pekerjaannya sebagain accounting
officer. Maka Perusahaan memberikan pelatihan khusus dalam accounting untuk louis.
B. Manajemen
HRD
Nama : Adipati
Talaga Gago
Posisi :
Manajemen HRD
Latar Belakang Pendidikan : S2 Psikologi
Tugas :
§ Melakukan
persiapan dan penyeleksian tenaga kerja yang diawali dari persiapan internal
maupun eksternal dan seleksi penerimaan karyawan disuatu perusahaan.
§ Melakukan
pekerjaan administratif, menanggapi permasalahan yang bersifat reaktif dan
minim perencanaan.
§ Memberikan
sebuah perlindungan dan keringanan kepada para karyawan.
Tanggung
Jawab :
§ Bertanggung
jawab melakukan sosialisasi dan koodinasi.
§ Bertanggung
jawab menyusun absensi dan daftar hadir karyawan.
§ Bertanggung
jawab menyiapkan perjanjian kerja dengan karyawan baru.
Mikail
adalah seorang IT Support. Namun ia masih belum menguasai teknik input pegawai
perusahaan, maka pihak perusahaan memberikan pelatihan khusus dalam masalah
input data pegawai khusus untuk mikail.
Langganan:
Postingan (Atom)